Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram, Minggu
kemarin menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa
angkatan 21. STIA Mataram yang telah berstatus terakreditasi B bertekad
akan mendukung program pemerintah dalam memerangi dampak pemanasan
global (global warming).
Kegiatan penanaman 1500 pohon yang melibatkan tak kurang dari 200 mahasiswa dan para akademisi STIA, digelar di Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Desa Telagawaru merupakan salah satu desa yang pernah dilanda banjir yang hebat saat musim hujan beberapa waktu lalu.
Kegiatan penanaman pohon di desa tersebut dikomandoi langsung oleh Ketua STIA Mataram, Syaumudinsyah, SH, MM. Dalam kesempatan tersebut, Syaumudinsyah menjelaskan bahwa pihaknya ingin mendukung kampanye pemerintah melawan pemanasan global.
”Semoga penanaman pohon ini bisa ikut mengantisipasi ancaman pemanasan global,” ujarnya sembari berharap, bibit pohon mangga, sawo, jati putih dan mahoni yang mereka tanam itu bisa membawa banyak manfaat lain.
Selain menggelar kegiatan penanaman pohon dan penghijauan, rangkaian KKN mahasiswa STIA Mataram juga dirangkai dengan kuliah umum soal dampak pemanasan global. Kegiatan itu dilaksanakan bersama dengan Kantor BLH Lobar dan dimotori oleh LPM STIA Mataram yang diketuai Drs. H. M. Fahrir Rachman, MA dan sekretarisnya, Nasrudin, S.Sos.
Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap ancaman pemanasan global, STIA Mataram juga menyadari bahwa kegiatan mereka adalah cerminan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan STIA Mataram untuk perpanjangan akreditasi mereka hingga 2012.
Syaumudinsyah menjamin, STIA Mataram akan tetap menjaga semangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. “Mudah – mudahan kontribusi kami ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Ke depan, STIA Mataram akan ikut serta mendukung program – program pemerintah daerah,” pungkasnya. (aan/*)
Kegiatan penanaman 1500 pohon yang melibatkan tak kurang dari 200 mahasiswa dan para akademisi STIA, digelar di Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Desa Telagawaru merupakan salah satu desa yang pernah dilanda banjir yang hebat saat musim hujan beberapa waktu lalu.
Kegiatan penanaman pohon di desa tersebut dikomandoi langsung oleh Ketua STIA Mataram, Syaumudinsyah, SH, MM. Dalam kesempatan tersebut, Syaumudinsyah menjelaskan bahwa pihaknya ingin mendukung kampanye pemerintah melawan pemanasan global.
”Semoga penanaman pohon ini bisa ikut mengantisipasi ancaman pemanasan global,” ujarnya sembari berharap, bibit pohon mangga, sawo, jati putih dan mahoni yang mereka tanam itu bisa membawa banyak manfaat lain.
Selain menggelar kegiatan penanaman pohon dan penghijauan, rangkaian KKN mahasiswa STIA Mataram juga dirangkai dengan kuliah umum soal dampak pemanasan global. Kegiatan itu dilaksanakan bersama dengan Kantor BLH Lobar dan dimotori oleh LPM STIA Mataram yang diketuai Drs. H. M. Fahrir Rachman, MA dan sekretarisnya, Nasrudin, S.Sos.
Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap ancaman pemanasan global, STIA Mataram juga menyadari bahwa kegiatan mereka adalah cerminan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan STIA Mataram untuk perpanjangan akreditasi mereka hingga 2012.
Syaumudinsyah menjamin, STIA Mataram akan tetap menjaga semangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. “Mudah – mudahan kontribusi kami ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Ke depan, STIA Mataram akan ikut serta mendukung program – program pemerintah daerah,” pungkasnya. (aan/*)